Pages

Selamat Datang di GeLasMurah.com,

Pusat SOUVENIR GELAS termurah se INDONESIA

Kami LANGSUNG PRODUSEN, BUKAN RESELLER, LANGSUNG HARGA PABRIK..!!!

  • Bahan Baku Import Terbaik
  • Awet Tidak mudah Luntur
  • Warna Lebih tajam
  • Pengerjaan Cepat
  • Harga Termurah untuk partai Besar
ORDER MUG

 

Kami Persembahkan 2
PRODUK TERLARIS
kami

1. MUG SUPER WHITE IMPOR SNI MERCY

souvenir gelas

Ukuran GeLas :
Diameter = 8,2 cm, Tinggi = 9,5 cm

 

DAFTAR HARGA

Harga 30 Sampai 50 Gelas : Rp. 13.700

Harga 51 Sampai 100 Gelas : Rp. 12.700

Harga 101 Sampai 500 Gelas : Rp. 12.200

Harga 501 Sampai 750 Gelas : Rp. 11.700

Harga 751 Sampai 1000 Gelas : Rp. 11.200

Harga 1001 Sampai 5000 Gelas : Rp. 10.700

Harga 5001 Sampai 7500 Gelas : Rp. 10.200

Harga 7501 Sampai 9000 Gelas : Rp. 9.700

 

HARGA SUDAH TERMASUK

GELAS + SABLON + BOX

ORDER MUG

-----00OOO00-----

 

2. MUG LOKAL KAKI WARNA DALAM
SUPER WHITE QUALITY

souvenir gelas

Ukuran GeLas :
Diameter = 8,2 cm, Tinggi = 10 cm

 

DAFTAR HARGA

Harga 30 Sampai 50 Gelas : Rp. 16.200

Harga 51 Sampai 100 Gelas : Rp. 15.200

Harga 101 Sampai 500 Gelas : Rp. 14.200

Harga 501 Sampai 750 Gelas : Rp. 13.200

Harga 751 Sampai 1000 Gelas : Rp. 12.200

Harga 1001 Sampai 5000 Gelas : Rp. 11.700

 

HARGA SUDAH TERMASUK

GELAS + SABLON + BOX

MINIM ORDER LEWAT JASA PENGIRIMAN 30 GELAS ya...

 

Penting BACA DULU :

  • Harga DIATAS berlaku untuk LOGO Plus TULISAN Sadja!!

  • Untuk FOTO atau GAMBAR ngeBLok / Begron Tambah Rp. 2000

  • Harga BELUM Termasuk ONGKIR

 

ORDER MUG

-----00OOO00-----

 


KUALITAS MUG IMPOR MERCY 

MUG PUTIH POLOS IMPOR SNI bermerk “MERCY” ini di Impor langsung dari negeri penghasil bahan pembuat MUG SOUVENIR TERBAIK yaitu CHINA.

mug souvenir murah

WARNA LEBIH TAJAM

Yang membedakan MUG MURAH ini dengan yg lain adalah WARNA DASAR MUGnya yang SUPER WHITE, tidak BUTeK seperti MUG MURAH diluaran sana, Sehingga gambar LEBIH JERNIH.

BAHAN BERKUALITAS

Permukaan RATA tidak BERGELOMBANG sehingga GAMBAR bisa menempel dengan sempurna di permukaan MUG ini

TIDAK BERGELOMBANG

Bentuk MUG yg “SNI” Membuat mug ini sisinya lebih rapi dan Elegan untuk hadiah diperusahaan anda.

TAHAN PANAS

Mug Terbuat dari tanah khusus untuk gelas keramik yang bahan bakunya hanya ada di china, Sehingga Tahan panas dan tidak mudah retak.


HOT PROMO SPESIAL BONUS!!!
BOX
/ KARDUS SATUAN

Box-Mug-Murah

  

CARA ORDER / PEMESANAN

 

Kirim DESIGN JADI ke

GeLasMurah@yahoo.com

Dengan 4 ketentuan sbb:

 

  1. Design WAJIB dalam format JPG, PNG atau PDF

  2. Ukuran design WAJIB : 20 x 8 cm, Resolusi : 300

  3. Sertakan KETERANGAN LENGKAP TENTANG ORDER ANDA

  4. Sertakan NAMA, ALAMAT LENGKAP dan No HP

    Untuk Pengiriman LEWAT JASA EXPEDISI atau PAKE KURIR KAMI

    

REKENING BANK TRANSFER

Transfer Silahkan ke Rekening dibawah ini, Transfer ke selain Bank ini bukan Tanggung jawab kami

REKENING GELAS MURAH

   

CONTOH PANDUAN DESIGN

 

Contoh Design FOTO atau GAMBAR ngeBLok atau PakE Begron !!!

Mug-polos

  

Contoh Design LOGO Plus TULISAN Sadja !!!

Cetak-mug

 

Dengarkan Apa Kata Mereka

Berdiri sejak 2008, membuat kami menimba banyak pengalaman dalam bidang souvenir gelas promosi, sehingga kami selalu melakukan perbaikan perbaikan dalam hal produk maupun pelayanan. Karena kepuasan pelanggan dan Kualitas produk adalah PRIORITAS kami.

Keperluan souvenir perusahaan sekarang gak lagi merepotkanku, Gelasmurah.com mengantar pesananku tepat waktu, dan kurirnya sangat ramah, terimakasih atas kerjasama baiknya

testimoni

Arif - Bandung

Gelasmurah.com memang top pelayanannya, kami order untuk keperluan partai politik dapet diskon besar besaran, terimakasih smoga tambah jaya

testimoni

Saidah - Jakarta

VIDEO PABRIK KAMI

Berikut adalah salah satu kegiatan PRODUKSI di pabrik kami yang berada di bekasi

Langsung HARGA PABRIK

Silahkan googling dan bandingkan HARGA kami dengan produsen mug keramik lain di indonesia, dan buktikan bahwa kami memang yang termurah dengan kualitas barang yg sama. karena kami memang memproduksi sendiri, kami BUKAN RESELLER!!!

Jual BAHAN BAKU MUG termurah se INDONESIA

Beberapa toko di Mangga Dua Mall, Bandung dan Surabaya sudah menjadi pelanggan tetap kami untuk memenuhi kebutuhan bahan baku mug promosi, karena memang harga kita sangat besaing.

Tertarik? Tunggu Apa Lagi?!

Segera beli produk berkualitas kami

ORDER MUG


ALAMAT TOKO KAMI

GADING TERRACE
Vila Mutiara Gading 2,
Blok X1 / 19
Karangsatria – Tambun Utara 17510
( Belakang McDonald Karangsatria )

Toko-Souvenir-Mug-300x134

Toko kami Buka Jam 8 Pagi, Tutup Jam 5 Sore

HARI MINGGU LIBUR

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Jambi, Jambi WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Jambi, Jambi WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec adalah pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, bermacam solusi, dan pelaksanaan pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara melaksanakan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia mengamati industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang cakap berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan didukung oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan berjumpa dengan pelaku industri kaca Indonesia ingin mereka mengambil kans emas bersua dengan pelaku industri ternama di dunia pada arena Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Awam Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu melaksanakan pengembangan produk berkwalitas yang memenuhi standar SNI supaya cakap berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terupdate, sekalian menemukan rekan bisnis di arena ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan memutuskan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari beragam belahan dunia akan menghadirkan penemuan produk terkini mereka. Kecuali itu bermacam program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang amat berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 ditiru oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan secara khusus di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% yakni orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan beraneka teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, ialah Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, beragam konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut serta melengkapi acara Glasstec 2018. Bermacam acara yang ada dialamatkan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin kekerabatan bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk mendorong terjadinya relasi bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung beragam tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya merupakan adanya dukungan dari pemerintah Jerman lewat Kementerian Ekonomi dan Kekuatan kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian dijadikan dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian diberi peluang berjumpa untuk menjalin kekerabatan bisnis dengan beraneka perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun akhir-akhir ini ini pembenaran dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita dikala ini. “Kaca adalah salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk menyokong pembangunan dan revitalisasi beragam infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan kwalitas produk kaca yang telah ada di tanah air dikala ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta cara kerja finishing yang bermutu. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu bermacam produk kaca yang bermutu untuk diaplikasikan pada berjenis-jenis desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang adalah salah satu event yang berkonsentrasi pada teknologi dan produk terbaru bagi industri kaca dari semua dunia. Arena ini menjadi kans yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk meniru lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk mengamati teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Pariaman, Sumatera Barat WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Pariaman, Sumatera Barat WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec adalah pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, bermacam-macam solusi, dan progres pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara mengerjakan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia memandang industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang kapabel berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan disupport oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan bersua dengan pelaku industri kaca Indonesia berkeinginan mereka mengambil kans emas bersua dengan pelaku industri ternama di dunia pada arena Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Lazim Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu menjalankan pengembangan produk bermutu yang memenuhi standar SNI supaya kapabel berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terupdate, sekalian menemukan rekan bisnis di gelanggang ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan menetapkan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari berjenis-jenis belahan dunia akan menghadirkan temuan produk terupdate mereka. Kecuali itu beragam program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang amat berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 ditiru oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan terutamanya di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% merupakan orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan bermacam-macam teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, yakni Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, beragam konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut melengkapi acara Glasstec 2018. Berjenis-jenis acara yang ada ditujukan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin kekerabatan bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk mendorong terjadinya relasi bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung bermacam-macam tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya ialah adanya dukungan dari pemerintah Jerman via Kementerian Ekonomi dan Kekuatan kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian diciptakan dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian diberi peluang bersua untuk menjalin relasi bisnis dengan pelbagai perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun akhir-akhir ini ini pembetulan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita ketika ini. “Kaca ialah salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk mensupport pembangunan dan revitalisasi berjenis-jenis infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan kwalitas produk kaca yang telah ada di tanah air dikala ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta pengerjaan finishing yang berkwalitas. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu berjenis-jenis produk kaca yang bermutu untuk dipakai pada bermacam desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang yaitu salah satu event yang berkonsentrasi pada teknologi dan produk terbaru bagi industri kaca dari segala dunia. Gelanggang ini menjadi peluang yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk mencontoh lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk memperhatikan teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Palu, Sulawesi Tengah WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Palu, Sulawesi Tengah WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec yaitu pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, beragam solusi, dan pengerjaan pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara melaksanakan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia mengamati industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang sanggup berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan disokong oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan berjumpa dengan pelaku industri kaca Indonesia ingin mereka mengambil peluang emas berjumpa dengan pelaku industri ternama di dunia pada arena Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Lazim Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu mengerjakan pengembangan produk bermutu yang memenuhi standar SNI supaya sanggup berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terupdate, sekalian menemukan rekan bisnis di gelanggang ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan memutuskan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari bermacam-macam belahan dunia akan menghadirkan penemuan produk terupdate mereka. Kecuali itu bermacam program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang betul-betul berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 ditiru oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan terutama di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% ialah orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan berjenis-jenis teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, merupakan Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, berjenis-jenis konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut melengkapi acara Glasstec 2018. Beraneka acara yang ada dialamatkan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin relasi bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk menyokong terjadinya relasi bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung berjenis-jenis tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya ialah adanya dukungan dari pemerintah Jerman melewati Kementerian Ekonomi dan Tenaga kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian diciptakan dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian dikasih peluang berjumpa untuk menjalin kekerabatan bisnis dengan berjenis-jenis perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun akhir-akhir ini ini pembenaran dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita dikala ini. “Kaca adalah salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk mensupport pembangunan dan revitalisasi pelbagai infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan mutu produk kaca yang telah ada di tanah air ketika ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta cara kerja finishing yang berkwalitas. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu berjenis-jenis produk kaca yang bermutu untuk digunakan pada bermacam-macam desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang adalah salah satu event yang berkonsentrasi pada teknologi dan produk terupdate bagi industri kaca dari semua dunia. Arena ini menjadi peluang yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk mencontoh lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk memperhatikan teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Magelang, Jawa Tengah WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Magelang, Jawa Tengah WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec yakni pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, bermacam-macam solusi, dan pelaksanaan pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara melaksanakan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia mengamati industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang sanggup berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan disupport oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan bersua dengan pelaku industri kaca Indonesia berkeinginan mereka mengambil peluang emas berjumpa dengan pelaku industri ternama di dunia pada arena Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Awam Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu mengerjakan pengembangan produk berkwalitas yang memenuhi standar SNI supaya cakap berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terbaru, sekalian menemukan rekan bisnis di arena ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan menetapkan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari bermacam belahan dunia akan menghadirkan temuan produk terkini mereka. Kecuali itu berjenis-jenis program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang sungguh-sungguh berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 dicontoh oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan secara khusus di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% merupakan orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan bermacam teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, yakni Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, bermacam-macam konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut serta melengkapi acara Glasstec 2018. Berjenis-jenis acara yang ada dialamatkan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin relasi bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk mensupport terjadinya relasi bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung beraneka tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya yakni adanya dukungan dari pemerintah Jerman via Kementerian Ekonomi dan Kekuatan kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian dibuat dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian diberi kans bersua untuk menjalin relasi bisnis dengan beraneka perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun baru-baru ini ini pembetulan dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita dikala ini. “Kaca ialah salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan dan revitalisasi bermacam infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan mutu produk kaca yang telah ada di tanah air dikala ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta pelaksanaan finishing yang berkwalitas. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu pelbagai produk kaca yang bermutu untuk diaplikasikan pada berjenis-jenis desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang adalah salah satu event yang berkonsentrasi pada teknologi dan produk terupdate bagi industri kaca dari segala dunia. Arena ini menjadi peluang yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk mencontoh lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk memperhatikan teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Pekalongan, Jawa Tengah WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Pekalongan, Jawa Tengah WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec adalah pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, bermacam-macam solusi, dan pengerjaan pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara menjalankan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia memperhatikan industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang sanggup berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan didukung oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan bersua dengan pelaku industri kaca Indonesia ingin mereka mengambil kans emas berjumpa dengan pelaku industri ternama di dunia pada arena Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Lazim Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu melaksanakan pengembangan produk berkwalitas yang memenuhi standar SNI supaya sanggup berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terbaru, sekalian menemukan rekan bisnis di arena ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan memastikan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari bermacam-macam belahan dunia akan menghadirkan penemuan kreatif produk terkini mereka. Kecuali itu beragam program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang amat berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 ditiru oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan secara khusus di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% merupakan orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan berjenis-jenis teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, merupakan Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, beragam konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut serta melengkapi acara Glasstec 2018. Beragam acara yang ada dialamatkan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin kekerabatan bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk mendorong terjadinya kekerabatan bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung berjenis-jenis tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya yakni adanya dukungan dari pemerintah Jerman via Kementerian Ekonomi dan Tenaga kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian dijadikan dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian diberi peluang bersua untuk menjalin kekerabatan bisnis dengan beraneka perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun baru-baru ini ini pembenaran dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita ketika ini. “Kaca yaitu salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk menyokong pembangunan dan revitalisasi pelbagai infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan mutu produk kaca yang telah ada di tanah air dikala ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta pelaksanaan finishing yang berkwalitas. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu bermacam produk kaca yang berkwalitas untuk diaplikasikan pada beragam desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang yakni salah satu event yang berkonsentrasi pada teknologi dan produk terbaru bagi industri kaca dari semua dunia. Gelanggang ini menjadi kans yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk mencontoh lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk mengamati teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Banda Aceh, Aceh WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Banda Aceh, Aceh WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec ialah pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, pelbagai solusi, dan pelaksanaan pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara mengerjakan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia mengamati industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang kapabel berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan disokong oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan bersua dengan pelaku industri kaca Indonesia berkeinginan mereka mengambil peluang emas berjumpa dengan pelaku industri ternama di dunia pada arena Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Awam Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu melaksanakan pengembangan produk bermutu yang memenuhi standar SNI supaya sanggup berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terbaru, sekalian menemukan rekan bisnis di arena ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan memastikan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari beraneka belahan dunia akan menghadirkan penemuan produk terkini mereka. Kecuali itu beraneka program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang benar-benar berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 ditiru oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan terutamanya di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% ialah orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan beraneka teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, merupakan Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, beraneka konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut serta melengkapi acara Glasstec 2018. Berjenis-jenis acara yang ada dialamatkan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin kekerabatan bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk menunjang terjadinya kekerabatan bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung bermacam-macam tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya ialah adanya dukungan dari pemerintah Jerman via Kementerian Ekonomi dan Tenaga kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian dibuat dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian diberi peluang bersua untuk menjalin relasi bisnis dengan bermacam-macam perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun akhir-akhir ini ini pembenaran dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita dikala ini. “Kaca yakni salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk mendukung pembangunan dan revitalisasi pelbagai infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan kwalitas produk kaca yang telah ada di tanah air dikala ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta pengerjaan finishing yang berkwalitas. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu bermacam produk kaca yang berkwalitas untuk digunakan pada bermacam-macam desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang adalah salah satu event yang berpusat pada teknologi dan produk terupdate bagi industri kaca dari semua dunia. Gelanggang ini menjadi kans yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk mencontoh lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk memperhatikan teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Probolinggo, Jawa Timur WA: 0812 9038 9038

ASOSIASI PRODUSEN GELAS INDONESIA Siap Kirim Ke Probolinggo, Jawa Timur WA: 0812 9038 9038









https://api.whatsapp.com/send?phone=+6281290389038&text=Halo,%20Mau%20Tanya%20Tentang%20MUG%20Dung....


Jakarta – Pemeran terbesar industri kaca Glasstec 2018 akan digelar untuk ke-25 kali di Düsseldorf, Jerman pada 23 – 26 Oktober 2018. Glasstec yaitu pameran business-to-business terbesar untuk industri kaca di dunia, untuk memamerkan teknologi, pengembangan produk, berjenis-jenis solusi, dan cara kerja pembuatannya. Memasuki pameran, Messe Düsseldorf selaku penyelenggara mengerjakan roadshow presentasi ke Indonesia.

“Dunia memandang industri kaca Indonesia cukup disegani sebab mempunyai pemain global yang sanggup berkompetisi di pasar ekspor. Pasar dalam negeri juga cukup besar dengan permintaan disupport oleh sector property dan otomotif. Untuk itulah Messe Düsseldorf mengutamakan berjumpa dengan pelaku industri kaca Indonesia ingin mereka mengambil kans emas berjumpa dengan pelaku industri ternama di dunia pada gelanggang Glasstec 2018,” ujar Birgit Horn, Global Head and Director Messe Düsseldorf GmbH.

Acara juga dihadiri oleh Yustinus H. Gunawan selaku Ketua Lazim Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Henry Susanto selaku Ketua Asosiasi Produsen Gelas Kaca Indonesia, Rully Tanuwidjaja dari Ikatan Arsitek Indonesia, dan Egbert Wenninger the Senior VP of the VDMA (Asosiasi Manufaktur Mesin dan Pabrik Jerman). Mengenai Glasstecc 2018, Yustinus H. Gunawan, mengatakan, ”Industri kaca nasional perlu melaksanakan pengembangan produk berkwalitas yang memenuhi standar SNI supaya cakap berkembang dan berkompetisi dengan produk impor yang membanjiri pasar dalam negeri. Kami mengajak pelaku industri kaca Indonesia untuk berkunjung ke glasstec 2018 untuk mengenal perkembangan teknologi terupdate, sekalian menemukan rekan bisnis di arena ini”.

Pameran Glasstec yang ke-25 tahun ini akan memutuskan standar-standar yang akan berlaku di industri kaca dunia. Para peserta pameran dari beraneka belahan dunia akan menghadirkan penemuan kreatif produk terupdate mereka. Kecuali itu beragam program seminar, demo produk, dan pelatihan menghadirkan pakarnya akan memberikan insight yang amat berharga bagi pelaku Indonesia untuk bisa berkompetisi.

Pada pameran sebelumnya, Glasstec 2016 ditiru oleh lebih dari 1230 peserta yang berasal dari 52 negara dan sukses menarik perhatian lebih dari 40,100 pengunjung dari 121 negara, mengukuhkannya sebagai pameran dagang terbesar dan lebih-lebih di industri kaca dunia. Dari jumlah pengunjung hal yang demikian, 86% yakni orang-orang yang terlibat dalam pengambilan keputusan di perusahaan mereka.

Selama pameran, akan didemonstrasikan pelbagai teknologi pembuatan produk kaca bertajuk glass technology live. Demonstrasi produk ini terselenggara bekerjasama dengan jaringan universitas yang ada di Eropa, yakni Technische Universität Darmstadt,Technische Universität Delft ,Technische Universität Dresden, dan Technische Universität Dortmund.

Kecuali demonstrasi produk, teknologi dan solusi, pelbagai konferensi, seminar dan pertemuan-pertemuan bisnis lainnya juga ikut serta melengkapi acara Glasstec 2018. Pelbagai acara yang ada ditujukan untuk menjembatani antara teori dengan praktek, serta supaya terjalin relasi bagus diantara peserta dan pengunjung glasstec untuk mensupport terjadinya relasi bisnis. Konferensi yang akan diadakan juga mengusung beraneka tema menarik untuk dibicarakan.

Salah satu hal yang membedakan glasstec 2018 dengan gelaran glasstec sebelumnya merupakan adanya dukungan dari pemerintah Jerman lewat Kementerian Ekonomi dan Kekuatan kepada perusahaan-perusahaan start-up. Kepedulian hal yang demikian dijadikan dengan menghadirkan zona pameran khusus perusahaan – perusahaan start-up serta pemberian subsidi bagi perusahaan-perusahaan baru Jerman yang bergerak di industri kaca. Perusahaan-perusahan start-up hal yang demikian diberi peluang bersua untuk menjalin kekerabatan bisnis dengan berjenis-jenis perusahaan ternama.

Direktur WAKENI Rini Sumardi mengatakan bahwa telah sebagian tahun baru-baru ini ini pembenaran dan pembangunan infrastruktur di Indonesia menjadi konsentrasi kerja Presiden kita dikala ini. “Kaca yaitu salah satu bahan komoditas yang dibutuhkan untuk mensupport pembangunan dan revitalisasi beraneka infrastruktur yang ada. Untuk memenuhi keperluan dalam negeri serta meningkatkan mutu produk kaca yang telah ada di tanah air ketika ini, dibutuhkan bahan baku, teknologi serta progres finishing yang bermutu. Tidak cuma itu, para arsitek serta designer juga perlu beraneka produk kaca yang berkwalitas untuk diaplikasikan pada berjenis-jenis desain mereka,” jelasnya.

“Glasstec yang akan diadakan di Duesseldorf, Jerman pada tanggal 23 – 26 Oktober 2018 akan datang yaitu salah satu event yang berkonsentrasi pada teknologi dan produk terbaru bagi industri kaca dari semua dunia. Gelanggang ini menjadi kans yang bagus bagi para pelaku industri kaca di Tanah Air untuk mencontoh lebih lanjut bagaimana perkembangan teknologi industri kaca, dan untuk memandang teknologi mana yang perlu dan penting untuk Indonesia,” tambahnya.